top of page

KENALKAN ANAK PADA SENI TARI

 

Menari mungkin menjadi salah satu kegiatan yang cukup melelahkan. Namun tidak dengan anak – anak di sanggar tari Bali saraswati yang didirikan pada tahun 1954 dan terletak di Jalan Mawar No. 2 Baciro Yogyakarta. Dewa Ayu (12), Sevi (11) dan Diyah Putri (12) merupakan siswi aktif Sanggar Tari Bali Saraswati yang telah tergabung sejak kelas 1 SD. Berbeda dengan kebanyakan anak – anak yang lebih suka mengisi hari Minggunya bersama dengan keluarga ataupun bermain, ketiga anak tersebut menyatakan bahwa mereka lebih suka untuk mengisi libur mereka dengan menari Bali karena tari Bali dianggap menyenangkan dan sebagai bentuk pengembangan diri mereka dalam hal seni. Menari Bali menurut mereka memerlukan teknik khusus dan keseriusan. Tak jarang mereka membutuhkan dukungan dari orang tua dan pelatih untuk rajin berangkat latihan di sanggar. Diyah salah satu dari ketiga siswi tersebut menyatakan bahwa dirinya tak hanya mempelajari tari Bali saja namun juga tari daerah lain seperti Jaipong dari Jawa Barat. Meskipun cukup menguras tenaga, namun ketiga anak ini mengaku bahwa kegiatan di luar sekolah ini tidak mengganggu kegiatan belajar mereka karena latihan menari sekali dalam seminggu.

            Kadek Sumiasih (23) merupakan pelatih tari dari anak – anak di Sanggar Tari Bali Saraswati menyatakan bahwa faktor lingkungan keluarga biasanya merupakan cikal bakal utama yang menumbuhkan keinginan anak – anak untuk belajar menari. Untuk  melatih anak – anak dalam menari dibutuhkan kesabaran dan keseriusan. Pasalnya, anak – anak sering merasa lelah ketika harus mengikuti gerakan yang benar misalnya gerakan ”mendhak” yang cukup menguras tenaga mereka. Sebagai pelatih, kadek juga harus memperhatikan kebutuhan anak – anak ketika mereka terlihat mulai lelah dan membbutuhkan waktu istirahat.  Dalam latihan setiap minggunya dibutuhkan dukungan dan niat yang besar dari anak – anak untuk tetap setia menari. Antusiasme anak – anak dalam menari merupakan sesuatu yang selalu diperjuangkan oleh para pelatih sanggar tari Bali ini. Adanya kesadaran pribadi dari anak dalam menari merupakan bentuk apresiasi dan bentuk pelestarian mereka terhadap seni. Hal ini juga harus ditanggapi dengan positif oleh orang tua.

bottom of page